Dengan perkembangan teknologi saat ini, dimana semua pelaku bisnis retail bisa dengan cepat meniru apa yang dilakukan pesaing, informasi apa yang pesaing miliki yang tidak kita miliki dan lainnya, maka persaingan dalam bisnis retail semakin tajam. Sehingga pada akhirnya sangat sulit untuk melakukan differentiation.
Dengan kondisi seperti ini, bagaimana perusahaan retail mengembangkan bisnis mereka. Maka dari diskusi yang penuh kopi pada suatu pagi, maka kondisi bisnis retail di Indonesia saat ini sudah bergerak dalam phase selanjutnya yaitu :
RETAIL IS : NUMBER OF STORE
Coba kita amati persaingan dibisnis retail saat ini, maka semua pemain retail disemua format dari hypermarket sd minimarket gencar melakukan expansi ke luar pulau jawa. Melakukan penetrasi sampai ke kecamatan bahkan desa2 yang jika di bedah secara mendalam, " belum tentu toko yang dibuka tsb menguntungkan secara business". Kenapa hal ini dilakukan :
- Retailer chain ( jaringan retail) mempunyai skala economy ( economic scale). Pada jumlah toko dan volume sales berapa, maka bisnis retail tsb menguntungkan.
- Margin/gross profit perusahaan retail khususnya grocery retailer sangat tipis, maka tentunya dibutuhkan volume yang cukup besar supaya bisa menutup biaya-biaya yang ada.
- Volume bisa dicapai jika number of store pada titik berapa?
RETAIL IS ABOUT OTHER SERVICES OFFERING.
Pada saat product yang ditawarkan sama, harga yang didapat konsumen juga relatif sama, strategy lokasi penyebaran toko juga sama, maka retailer akan memasuki phase Other services atau jasa-jasa atau servis2 lain yang ditawarkan untuk memikat konsumen tetap berbelanja ke retailer tsb. Other services bisa beraneka macam :
- Mulai jual ticket kereta api, ticket konser musik, ticket pesawat, pembayaran listrik, telepon, pulsa electronic dll
- Apalagi yang ditawarkan ke konsumen diluar core business atau bisnis inti dari retailer tsb??
Selamat belajar
0 komentar:
Posting Komentar