Dalam dunia retail, mungkin pernah mendengar istilah " Retail Driven" atau siapa yang berperanan atau memberikan pengaruh lebih kuat dalam perkembangan business retail di Indonesia"
Business retail di Indonesia masih dominan di gerakan oleh PRODUSEN atau PRODUCENT DRIVEN. Bagi teman-teman yang yang bekerja di perusahaan retail coba lakukan pengamatan khususnya pada aktivitas pengadaan product atau di dunia retail di kenal Merchanidising Division.
- Apakah terlihat retailer sebagai perwakilan dari konsumen, meminta produsen/supplier untuk membuat sebuah product yang sesuai dengan permintaan market?
- Apakah pernah retailer, menangkap perubahan pada prilaku, pola belanja yang bisa dijadikan kekuatan untuk mendorong sebuah perusahaan/produsen/supplier untuk membuat sebuah barang dari content sampai packaging yang sesuai dengan permintaan market/konsumen.
- Perusahaan retailer seringkali hanya bersifat pasif. Mereka menunggu supplier datang dengan variant product baru, kemudian negosiasi, dealing, kemudian jual?
- Jika ada retailer yang mengaku bisa mengendalikan atau mendominasi produsen/supplier, maka itu salah besar, bahkan dalam negosiasi mengenai marketing/promotion fund, rebate, discount dll.
- Pernahkah kita mengamati, berapa banyak product yang dibuat oleh produsen yang gagal di market? bahkan untuk produsen sekaliber Sayap Mas, Unilever dan nestle misalnya?
- Tahukah anda bahwa pareto 20:80 dalam bisnis retail masih sang at significant untuk dijadikan sebuah alat ukur dalam produktivitas product dimana 80% penjualan sebuah perusahaan retail hanya di sumbangkan hanya dari 20% jenis barang yang mereka jual.?
Adu kuat antara produsen dan retailer akan menjadi bahasan menarik yang dapat anda nitmati dalam buku yang akan segera hadir "RETAIL INFORMATION SYSTEM"
0 komentar:
Posting Komentar