Tulisan ini pernah secara iseng saya muat dalam facebook. Bagaimana bisa menjadi sukses sebagai karyawan dalam sebuah perusahaan. Menjadi penjilat dan pemikat semua saya pernah lakukan tetapi saya membuat batasan-batasan sendiri terhadap praktek menjilat dan memikat yang saya lakukan tersebut. Semua orang yang mempunyai atasan, saya pastikan pernah menjadi penjilat dan semua atasan/pimpinan yang mempunyai bawahan pasti pernah merasa dan senang juga di jilat.
PENJILAT
Saya mencoba untuk tidak menjadi munafik, bahwa saya sering mempraktekan diri untuk menjadi penjilat dan belajar menjadi penjilat yang baik, tidak menyolok, halus tapi mengena atau mencapai tujuan jangka pendek atau panjang yang saya harapkan.
BATASAN SEORANG PENJILAT :
- Jadilan penjilat untuk hal-hal yang tidak penting, untuk hal-hal yang tidak prinsip atau pada saat anda tidak mempunyai ide lain untuk mendapatkan perhatian atau rasa suka dari atasan anda.
- Janganlah jadi penjilat untuk hal-hal prinsip misal materi pekerjaan, konsep pekerjaan, metode kerja dll.
- Jadilah penjilat pintar pada saat suasana informal, karena tidak akan terlalu keras menimbulkan reaksi dari kawan atau pesaing lain dalam perusahaan. Hindari jadi penjilat pada saat suasana formal misal meeting atau briefing.
Lakukan praktek menjilat ini dengan tepat dan pas sesuai suasana informal apa yang memberikan anda peluang untuk bisa lebih dekat dengan atasan anda. Selamat menjilat
PEMIKAT
Memang menjadi pemikat jauh lebih berat daripada menjilat. Karena menjadi pemikat anda butuh kerja keras dan belajar keras untuk kebanyakan hal. Jadilah pemikat dalam suasana formal, jadilah pemikat atas hasil pekerjaan anda. Lakukan sesuatu dalam bidang pekerjaan anda yang bisa menarik perhatian atasan anda sehingga tercipta image positip atas diri anda di pikiran atasan anda.
Misalkan menjadi pemikat dari hal-hal sederhana di kantor : Selalu datang lebih awal di banding karyawan lainnya atau tidak pulang sebelum tugas hari itu terselesaikan. Kerjakan tugas yang diberikan atasan anda lebih cepat dari yang dia harapkan. Memberikan ide-ide baru untuk keberhasilan bos di divisi yang dia pimpin dll. sampai kepada loyalitas lainnya.
Kombinasi yang tepat antara tehnik menjilat dan memikat ini percaya atau tidak akan sangat mempengaruhi pengambilan keputusan oleh atasan anda terhadap diri anda. Baik keputusan mengenai karir maupun keputusan mengenai gaji tentunya.
Sekarang anda renungkan dan mulai memberikan perhatian kepada dua hal diatas untuk kemajuan karir dan gaji anda.
Bos yang baik ( pintar ) akan menciptakan keputusan berdasarkan 90% pemikat dan 10% penjilat ( karena pada dasarnya semua bos suka di jilat, itu untuk menjaga eksistensinya sbg bos). Sedangkan bos yang ngawur (bodoh), seringkali mengambil keputusan karir dan gaji berdasarkan 50% pemikat dan 50% penjilat.
Jadilah penjilat dan pemikat yang handal dan tentunya baik.
Ins@godean jogjakarta, ketika perut sudah lapar, menunggu mami memasak ikan kembung sambal hijau
0 komentar:
Posting Komentar