GREEN STORE - ENVIRONMENT PROTECTION
Sekitar 1 (satu) tahun yang lalu, Aprindo ( Assosiasi Pengusaha Retail Indonesia) bekerjasama dengan Department Perdagangan dan Pemda DKI melakukan kampanye pengurangan penggunaan kantong plastik dan mendorong masyarakat membawa kantong kain sendiri saat berbelanja. Customers Campaign itu berjalan setengah hati, sebatas ceremonial dan setelahnya hilang bersama waktu.
Pengurangan penggunaan kantong plastik atau shopping bag ini adalah sebagian kecil dari usaha perbaikan terhadap lingkungan ( Environment Protection).
Mari kita bahas yang mungkin dapat menjadi TREND RETAIL BUSSINESS berikutnya.
Green Store bukan sebuah toko berwarna hijau, dan bukan pula sebuah toko yang hanya menjual sayur mayur yang sebagian besar bewarna hijau. Green Store adalah sebuah konsep retail yang luar biasa complex dan perlu sebuah sebuah research dan dukungan yang cukup besar dan terus menerus dari semua pihak yang terkait dalam sebuah bisnis retail antara lain : Principle/supplier/Goverment-pemerintah/customers/retailers-pengusaha retail.
Dari sebuah seminar yang pernah penulis ikuti, di sebutkan bahwa "prevent & control any harmful impact on the environment" Jadi menjalankan sebuah bisnis yang mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap kelestarian lingkungan baik skala local-nasional & global.
Jadi Goals awalnya adalah : ENVIRONMENT PROTECTION
Dari sisi retailers, bagaimana menyikapi dan mengantisipasi kecenderungan ini untuk menjadi sebuah peluang usaha yang profitable. Beberapa langkah yang dapat di lakukan dan dapat di jadikan pertimbangan bisnis antara lain :
- First goal : Environment protection --> Whats next?
- Develop Green Products --> and next?
- Increase Energy Efficiency --> and?
- Consumer Campaigns
Pengusaha retail dap at terlebih dahulu melakukan identifikasi, product apa saja yang bisa di develop dalam konsep green store ini. misalkan :
- FOOD PRODUCT
- Sayuran organic
- Buah organic
- Beras organic
- Bunga
- Air mineral
- Agricucultural product
- etc
- Lampu hemat energy
- Tas daur ulang
- Etc
Pada tahap ini, akan terkait dengan pembangunan dan design sebuah toko yang berkonsep GREEN STORE".
- Design toko sehingga bisa mengurangi pemakaian AC, Lampu - lampu pun yang hemat energy
- Design toko yang sedemikian rupa, sehingga benar2 mengadopsi semua hal yang dapat memberikan perlindungan terhadap alam dan lingkungan sekitar, termasuk fasilitas2 penunjangnya. --> kita detailkan suatu saat pemikiran ini
Bagaimana kita mengedukasi konsumen akan tujuan dari green store ini. Beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan adalah :
- No Plastic Bags ( toko tidak menyediakan kantong plastik)
- Berikan insentif discount jika ada konsumen yang berbelanja dengan menggunakan THE USABLE SHOPPING BAG ( Kantong Belanja dari bahan ramah lingkungan yang bisa di pakai berulang2)
- Partisipasi consumen dalam hal store promotion misalnya Bazar barang2 bekas ( secondhand goods bazaars)
- Store uniform campaigns
- dan lain-lain
Dukungan pemerintah secara terus menerus terhadap pelaku usaha yang menjalankan green store ini. Support pemerintah bisa dalam bentuk :
- Tax (pengurangan pajak untuk product ramah lingkungan ppn in dan pin out )
- Certified untuk supplier maupun pengusaha retail yang dapat di namakan " green certified"
- Kemudahan perijinan bagi pelaku usaha
- Pembinaan bagi supplier dari product2 yang ramah lingkungan
- Dukungan pendanaan bagi petani/supplier untuk product ramah lingkungan
- dll
GO GREEN saat ini hanya sebuah slogan kosong, karena tidak ada konsistensi dari setiap pelaku usaha bahkan pemerintah sbg otoritas regulasi. Semangat go green baru terbatas pada slogan dan spanduk saja.
GO GREEN can be GOOD BUSINESS OPPORTUNITY
GO GREEN can be a LIFE STYLE
GO GREEN similar with CONSUMERS HEALTH
by Ins
0 komentar:
Posting Komentar