Tadi sore ketika saya naik taxi setelah bercerita kesana kemari dengan sopir taxi saat berangkat, sopir taxi yang berasal dari sebuah desa di selatan BIMA - Sumbawa - Nusa Tenggara Barat, ada satu cerita menarik. Sebelum jadi sopir taxi ybs adalah seorang sopir pribadi di sebuah keluarga di kelapa gading dengan gaji yang cukup lumayan. Selama 6 (enam) tahun bekerja, selain bisa mengumpulkan tabungan sampai 25 juta, dia juga banyak belajar usaha dan melihat peluang dari bosnya yang selalu bercerita dalam mobik setelah melakukan pertemuan bisnis.
Dari sana dia berpikir ternyata setelah dia bergaul dengan bosnya dan dengan sesama sopir gobrol2, maka banyak peluang yang bisa ybs kerjakan dan kemungkinan prospeknya bagus. Tahun ke 7 (tujuh) dia memberanikan diri mengundurkan jadi sopir dan pulang ke sumbawa dengan bekal tabungan diatas mencoba bisnis pakan ternak kecil2an. Setelah jalan ternyata tidak semudah yang dia kira, alhasil dalam waktu 3 bulan semua tabungannya habis dan mulai berhutang sana sini. Pada saat usaha pertamanya gagal, maka dia tidak bisa melanjutkan usaha lainnya karena modalnya sudah minus padahal dia punya keyakinan kalau di lanjutkan lagi peluangnya masih bisa.
Itulah gambaran daya tahan pengusaha yang dengan keterbatasan modalnya mengalami kegagalan dan sulit bangkit lagi. Memang tidak semua seperti itu, banyak faktor yang mempengaruhi, kegigihan, modal dan tentu saja sebuah keberuntungan.
Kemudian saya teringat cerita seorang pengusaha sukses bernama " Bp. BS " yang ketika di wawancara mengatakan bahwa dengan kekayaan yang dia punya saat ini saya merasa sudah lebih dari cukup, maka suatu ketika dia tidak bekerja dan menyerahkan semua urusan pekerjaannya kepada orang lain. Dia jalan2 dan santai selama 1 tahun tanpa pernah memikirkan usahanya. Satu tahun kemudian dia iseng2 mencek total kekayaannya dan luar biasa, kekayaannya malam bertambah hampir 1.5 Kali padahal dia tidak bekerja sama sekali. Kemudian dia mengatakan bahwa ternyata orang kaya itu ( tentunya punya usaha dan investasi lainnya) mau mengurangi kekakayaan saja gagal selorohnya. Bahkan saya ingin merasakan jadi orang miskin saja gagal karena saya sudah terlanjur kaya raya. Uang saya bekerja untuk saya. Ketika saya kaya saya banyak melihat peluang bagus untuk menghasilkan uang, karena saya banyak uang, saya beli property, beli perusahaan yang sedang masalah dll dan alhasil saya makin kaya. INI YANG SERING DI SEBUT " BOSAN KAYA & GAGAL JADI ORANG MISKIN"
Saya seringkali bingung dan tidak mengerti, kenapa banyak sekali buku2 dan pembicara publik (motivator) yang mengatakan :
- CARA CEPAT KAYA RAYA TANPA MODAL
- MILIKI PROPERTY SEHARGA MILYARAN TANPA MODAL SEPESERPUN
- DAN KALIMAT BOMBASTIS LAINNYA
- Modal yang dimaksud antara lain : Modal uang, Modal informasi peluang2 yang bagus, Modal jaringan pertemanan, Modal keahlian/pengalaman dll.
- Orang kaya : Modal uang pasti ada, Modal informasi pasti punya, internet, majalah, dll, Moda Pertemanan/relasi/perbankan pasti lebih mudah, modal keahlian kemungkinan punya, kalau tidak punya mereka bisa bayar orang ahli untuk mengerjakan. Bagaimana orang miskin, Modal uang mungkin ada tapi tipis, Modal informasi sangat kurang, modal relasi - orang miskin bergaulnya kebanyakan orang miskin, bagaimana bisa memberi peluang usaha yang bagus?, Modal keahlian munkin punya mungkin tidak, kalau tidak punya, maka pasti tidak bisa bayar.
- Dilema ini memunculkan sebuah ungkapan "orang kaya akan tetap/semakin kaya dan orang miskin akan tetap/semakin miskin"
Tulisan ini tidak bermaksud melemahkan semangat usaha mandiri anda, Karena sayapun sempat dan saat ini juga sedang merintis usaha pribadi dan tidak semudah bayangan saya. Kalau saya bilang 60% SAYA GAGAL, walau saya masih berusaha terus. Saya hanya mengingatkan tidak bisa sukses usaha mandiri tanpa modal : Kalau ada tidak punya modal uang, usahakan punya modal relasi yang percaya anda, usahakan dapat informasi yang sesuai dan usahakakan punya modal keahlian2 tertentu dan berusahalah sesuai keahlian yang anda miliki.
Selamat BERUSAHA & Selamat BELAJAR
1 komentar:
Like this artikel so much.....benar2 menggelitik.....and you absolutly rigt sir....
Posting Komentar